Masih dalam suasana lebaran atau nuansa idul fitri 2014, kami berkemas dan bersiap siap, untuk pergi ke manukan, tempat saudara saya, kakak pertama tinggal, di area tengger kadangan, mulai dari pagi kami sudah mempersiapkan barang bawaan, yang sekiranya akan kami bawa, termasuk di dalamnya pakaian, laptop, dan beberapa makanan yang telah kami siapkan sebelumnya.
Kami berangkat dengan naik sepeda motor, mengingat hanya itu yang kami punya, syukur masih ada motor butut yang masih setia menemani. Kami berangkat melalui ispatindo, kemudian ketegan, dan berikutnya sampai di Sepanjang, biasanya kalau saya berangkat sendiri, saya menggunakan jembatan lama sepanjang, yang kini telah rusak, hanya boleh di lewati dengan naik motor saja. Berhubung hari ini bareng istri dan anak, kami memutuskan untuk melewati jembatan baru, sehingga harus sedikit memutar, dan apa yang saya kira, ternyata benar terjadi, kemacetan parah terjadi, karena volume kendaraan sangat padat, sehingga jembatan dan jalan tidak sanggup menampung besarnya volume kendaraan yang lewat. Terjadilah kemacetan di sekitar area jembatan lama, biyuh, di tambah sinar mentari yang panas membakar, saya yakin kami semua yang merasakan macetnya jalan, sungguh jengkel.
Apabila anda melewati area jembata lama, dan telihat mulai macet, ndak ada salahnya anda memutar saja melewati pagesangan, dan kemudian tembus ke Bundaran mayjen Sungkono via bukit mas, rasanya lebih enakkan lewat jalur situ, asal tidak terjadi kemacetan yang teramat parah, karena kalau sudah sangat parah, biasanya jalur jalur protokol dan tembusan pasti juga ikut macet. kalau sudah begini, mungkin pasrah adalah yang terbaik. Hehehe …
Begitu sampai didekat manukan kami, belanja sedikit oleh oleh untuk saudara, tidak banyak sih, asal bisa semakin merekatkan persaudaraan, saya membeli Melon, karena ini buah kesenangan nenek, harga perkilo kisaran 9 ribu hingga 12 ribu, beli saja di daerah jlidro, deket citraland disana lebih murah dari pada beli di manukan, 12 ribu net, tidak bisa di tawar. Dan istri saya membeli es cream, sebanyak jumlah penghuni, dan kemudian kita nikmati bersama, es cream memang dingin, tapi makin menambah suasan jadi hangat, cie cie …
Malam harinya, saya dan istri mencari makan untuk menu malam, dan kemudian saya mencoba untuk bulding lagi sebuah site, yang rencananya akan kami pakai untuk penjualan roti dan kue, tetapi entah mengapa, proses setup situs tidak berjalan seperti biasanya, saya coba berulang kali dengan teknik seperti biasanya, namun belum juga berhasil, pembuatan subdomain lancar, saat instalasipun lancar, namun pada saat di panggil selalu ada pesan kesalahan, seperti gambar dibawah:
Mungkin ada pembaca, teman, saudara, yang mengetahui penyebabnya, mbok saya di tolong, bagaimana solusinya, karena sampai detik ini, belum bisa terselesaikan. Tolong ya pren.